Ponorogo – Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025, yang dilaksanakan di Cafe Ndoro Bei, jalan Tanggulangin, Mlandangan desa Campurejo kecamatan sambit pada Rabu (5/2/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Camat Sambit, Boby Aji Antoni Charolli, S. STP, M.Si dan dihadiri Pamuji SPd anggota DPRD Ponorogo Dapil 4 dari partai Nasdem, Forkopimcam, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Sambit, serta perwakilan dari BPD, PKK, LPM, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Sambit, menyampaikan bahwa Musrenbang di tingkat kecamatan ini merupakan bagian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Dengan tema “Pemantapan Fungsi Pariwisata, Pembinaan Pemuda dan Olahraga melalui Organisasi Pemuda dan Karang Taruna, Pembangunan Infrastruktur Dasar, Penguatan dan Mitigasi Bencana, serta Perencanaan Tata Ruang yang Berkualitas,” kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodasi berbagai aspirasi dan usulan prioritas pembangunan dari masyarakat.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan kelanjutan dari Musrenbang tingkat desa yang telah dilakukan sebelumnya. Fokus utama tahun ini adalah menyesuaikan prioritas pembangunan dengan program Bupati Ponorogo, khususnya di sektor pariwisata.
“Kegiatan ini mengambil momentum dari pembangunan monument atau museum Reyog di Sampung, “tambahnya.
Selain beliau juga menekankan pentingnya pengoptimalan PKK Akademia dan organisasi pemuda serta UMKM untuk mendukung ekosistem pariwisata di Ponorogo.
“Pemuda hebat, PKK Akademia, dan UMKM diharapkan dapat berperan dalam mendukung sektor pariwisata, seperti mengembangkan unit usaha BUMdes, teknologi informasi, media partner, dan produk-produk UMKM yang dapat meningkatkan perekonomian lokal, “paparnya.
“Pada tahun depan, kami berharap pembangunan infrastruktur di Sambit akan semakin banyak, sesuai dengan harapan pokok Bupati Ponorogo, “lanjutnya.
Lebih lanjut camat Sambit mengatakan setiap desa dikecamatan Sambit, seperti Maguwan dan Bedingin, memiliki unggulan tematik, seperti ekosistem pariwisata dan hortikultura, dengan Melon sebagai produk unggulan. Destinasi wisata dan paket wisata di desa-desa tersebut diharapkan berjalan dengan baik.
“Dengan terlaksananya Musrenbang tingkat kecamatan ini, diharapkan semua aspirasi, usulan, dan harapan dari masing-masing desa dan instansi kecamatan dapat terwujud dan terealisasi dengan baik, “harapnya.(red)
Posting Komentar