Ponorogo — Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko melantik lima Kepala Desa Antar Waktu (PAW) di Aula Lantai 8 Gedung Graha Krida Praja, Selasa (24/5/26) kemarin. Dalam sambutannya, beliau Kang Bupati Sugiri Sancoko mendorong para kades baru untuk segera beradaptasi dan bergerak cepat menjalankan program skala prioritas di desa masing - mading.
Kelima kades yang dilantik berasal dari Desa Karangwaluh dan Glinggang (Kecamatan Sampung), Desa Wotan dan Tegalrejo (Kecamatan Pulung), serta Desa Bekare (Kecamatan Bungkal). Mereka menggantikan kepala desa sebelumnya yang meninggal dunia atau mengundurkan diri.
“Segera berkolaborasi dengan kepala desa lain, bangun desa dengan semangat gotong royong,” papar bupati.
Beliau menyoroti sejumlah isu penting yang menjadi pekerjaan rumah desa, seperti percepatan penurunan stunting, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penurunan angka buta huruf, dan pengentasan kemiskinan.
Sebagai jawaban atas berbagai tantangan tersebut, Pemkab Ponorogo telah menggagas program “Desa Hebat” dengan sembilan kriteria pembangunan. Tujuannya, menciptakan desa yang tangguh, berkelanjutan, dan sejahtera.
“Mari hilangkan ego sektoral. Yang menang andhap asor, yang kalah dirangkul. Saya yakin, jika kita bersatu, desa kita akan luar biasa,” tegasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Toni Sumarsono, menyampaikan bahwa pelantikan PAW penting untuk memastikan kesinambungan pemerintahan desa, terutama dalam menggerakkan BUMDes, koperasi, dan layanan publik lainnya.
Kelima kades PAW itu dipilih melalui musyawarah desa. Masa jabatan mereka bervariasi satu desa berakhir pada September 2026, sementara empat desa lainnya hingga Juni tahun 2027 masa jabatannya habis.
Jurnalis : Tim Redaksi
Posting Komentar