Ponorogo, Jawa Timur (PIJAR)– Dalam rangka menyemarakkan tradisi bersih desa dan HUT RI ke 80, Pemerintah Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, menggelar serangkaian kegiatan seni budaya dan dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk sejak 27 hingga 30 Agustus 2025.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Balong, Kepala Desa dan perangkat Desa Muneng, Kepala Desa se-Kecamatan Balong.
Kepala Desa Muneng, Santoso, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan bersih desa tahun ini sekaligus HUT RI ke 80 diisi dengan pertunjukan seni budaya Gajah Gajahan Kridho Diponggo, seni Reog Simo Gati dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
“Untuk wayang kulit, malam ini dibawakan oleh dalang Ki Sun Gondrong dari Tulung Agung," paparnya.
Dalam sambutannya Santoso kepala desa Muneng menyampaikan, tradisi bersih desa ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah, keselamatan, dan harapan agar Desa Muneng senantiasa terhindar dari bencana serta menjadi lebih baik ke depannya.
“Kami merasa bangga dan terharu melihat kekompakan dan kerukunan warga. Ini harus terus ditingkatkan, karena persatuan dan kesatuan adalah fondasi yang tidak boleh goyah, dan malam ini kita wujudkan bersama,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk terus mendoakan para leluhur yang babat dan telah berjasa berjuang dalam membangun Desa Muneng.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan rangkaian kegiatan, mulai dari lembaga desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga seluruh warga yang antusias mengikuti rangkaian acara bersih desa dan HUT RI ke 80.
“Semoga hajat bersih desa ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat dan kemajuan bagi Desa Muneng secara keseluruhan," harapnya.
Jurnalis : Tim Redaksi
Posting Komentar