Ponorogo, Jawa Timur (PIJAR) – Tepat sasaran, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang ada di Desa Tumpak Pelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Dengan dibangunnya peningkatan jaringan irigrasi di RT 2, RW 3 di Dukuh Jabag desa Tumpak Pelem, pelaksana HIPPA Tirto Rahayu dengan nilai anggaran 195 Juta bersumber dari anggaran APBN tahun 2025, di harapkan aliran air dapat mencukupi kebutuhan para petani yang ada di Desa Tumpak Pelem.
Kepala Desa Tumpak Pelem Atik Sumiati kepada awak media beliau menyampaikan, bahwa Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) ini sangat berguna bagi masyarakat khususnya para petani yang ada di Desa Tumpak Pelem yang mana mayoritas penduduknya bergelut sebagai petani.
“Proyek ini dijalankan secara swakelola dengan menggunakan sistem padat karya,”terang kepala desa Tumpak Pelem Atik Sumiati, Jumat (5/09/2025).
Lebih lanjut, kepala desa Tumpak Pelem Atik Sumiati menjelaskan bahwa keterlibatan warga sekitar dalam pengerjaan proyek ini sangat diutamakan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Kata Kepala Desa Tumpak Pelem, antusiasme warga sangat tinggi, Sebab keberadaan saluran irigasi ini dirasakan sangat bermanfaat oleh para petani.
Program P3-TGAI sendiri merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Program ini menggunakan dana APBN sebesar Rp. 195 juta dan di rancang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur irigasi di wilayah perdesaan khususnya di Desa Tumpak Pelem di tahun 2025 ini.
“Ke depan, diharapkan program ini tidak hanya mendongkrak sektor pertanian di Desa Tumpak Pelem tetapi juga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ingin memanfaatkan program-program serupa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui infrastruktur yang memadai,”tandasnya.
Jurnalis : Tim Redaksi
Posting Komentar