Carangrejo Culture Fest 2025 Wujud Pelestarian Budaya

Ponorogo, Jawa Timur (PIJAR Nusantara) - Event tahunan  bertajuk Carangrejo Culture Fest (CCF) 2025 dihelat di salah satu desa di Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo itu dengan serangkaian kegiatan. Mulai ziarah makam, pengambilan air di Embung Beji, doa bersama di Gunung Sedayu, Dzikrul Ghofilin, arak-arakan tumpeng, hingga pentas seni.
Padatnya agenda CCF 2025 yang berlangsung selama berhari-hari itu layaknya Grebeg Suro dalam skala desa. Kepala Desa Carangrejo Kamsun menyebut gelaran CCF bukan semata menjaga tradisi. “Kami juga merawat gotong royong, sekaligus wujud syukur atas hasil panen yang melimpah sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” Harap Kamsun.
Arak-arakan tumpeng, Sabtu (1/11/2025), juga menandai hasil olah pertanian di Desa Carangrejo yang terus meningkat. Perwakilan setiap rukun tetangga (RT), pemuka masyarakat, dan anggota sejumlah perguruan silat ikut mengarak tumpeng hasil bumi menuju lapangan desa yang menjadi venue utama CCF. 
“Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan sukses, setiap malam lapangan desa penuh pengunjung,"Ujarnya.
Sementara itu, Anik Purwani, sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ponorogo, menilai CCF mengusung kultur yang kuat. Selain budaya gotong royong yang tinggi, tingkat keberdayaan masyarakat juga  terlihat dari gelaran rangkaian kegiatan yang panjang. 
“Masyarakat Carangrejo mengambil peran dalam pelestarian budaya. yang dapat menjadi dasar pembentukan lembaga adat di masa depan,” paparnya.
Jurnalis : Tim Redaksi

0/Post a Comment/Comments

PIJAR NUSANTARA

Dibaca :