Ponorogo, Jawa Timur (PN)– Momentum Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 menjadi ajang pembuktian komitmen Kabupaten Ponorogo dalam membangun budaya hidup bersih, sehat, dan produktif. Pada kegiatan Pergerakan Masyarakat dalam Program Prioritas Kampanye Hidup Bersih dan Sehat yang digelar Rabu (03/12/2025) di Surabaya, Ponorogo sukses meraih tiga penghargaan bergengsi yang diberikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan tersebut meliputi:
1. Juara 2 Pelaksanaan Virtual Fun Sport Tahun 2025.
Kategori Partisipasi Kabupaten/Kota, sebagai bentuk apresiasi terhadap keterlibatan aktif masyarakat Ponorogo dalam kegiatan olahraga sehat berbasis virtual.
2. Penghargaan Tempat Kerja yang Menerapkan K3 Perkantoran Tahun 2025.
untuk Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, yang dinilai berhasil mendorong implementasi keselamatan dan kesehatan kerja secara konsisten di lingkungan akademik.
3. Penghargaan Tempat Kerja yang Menerapkan K3 Perkantoran Tahun 2025. untuk Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo, sebagai bentuk pengakuan atas penerapan budaya kerja aman, tertib, dan sehat di lingkungan pelayanan publik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Dr. Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM, M.Kes, menyampaikan rasa bangga dan syukur alhamdulillah atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini tidak sekadar menjadi simbol prestasi, tetapi juga menunjukkan arah pembangunan kesehatan di Ponorogo yang semakin progresif dan inklusif.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil sinergi semua pihak, mulai dari tenaga kesehatan, instansi pemerintah, lembaga pendidikan, hingga masyarakat. Kita melihat bahwa upaya membudayakan hidup sehat mulai menunjukkan dampak nyata. Penghargaan ini menjadi energi bagi kami untuk terus menghadirkan inovasi pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Dr. Dyah Ayu menekankan bahwa tantangan kesehatan masyarakat ke depan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan kolaborasi lintas sektor yang kuat, serta komitmen untuk menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai kebiasaan kolektif. Ia berharap prestasi ini menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas lingkungan kerja, pelayanan publik, dan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan.
“Kegiatan HKN ke-61 tahun ini menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat sebagai motor utama perubahan. Ponorogo melalui beragam program kesehatan, edukasi, serta fasilitasi kegiatan masyarakat, dinilai berhasil menunjukkan progres signifikan yang membawanya meraih pengakuan di tingkat provinsi, “paparnya.
Dengan torehan tiga penghargaan tersebut, Ponorogo mempertegas langkahnya menuju kabupaten yang lebih sehat, berdaya saing, dan mampu menginspirasi daerah lain melalui inovasi serta komitmen berkelanjutan di bidang kesehatan.
Jurnalis : Tim Redaksi
Posting Komentar