Peringati Dirgahayu HUT RI Ke 79, Pemerintah Kecamatan Sambit Gelar Sambit Carnival Kreatif, Berbudaya Dan Inovatif

Ponorogo, Kemeriahan HUT kemerdekaan  RI Ke 79 tahun yang digelar pemerintah kecamatan dengan tema Sambit Carnival, berlangsung meriah dan penuh warna. Mengusung tema keberagaman dan kebinnekaan, semua peserta  menampilkan berbagai macam seni budaya, pakaian adat yang ada di Nusantara ditampilkan melalui kegiatan Sambit Carnival, Sabtu, 24/08/2024.
Dimulai dari lapangan Arjowinangun para peserta Sambit Carnival berjalan kaki menuju finis jalan raya Bibis desa Campurejo kecamatan Sambit Ponorogo.
Boby Aji Antoni Andy Charolly, S.STP, M.Si, Camat Sambit Kabupaten Ponorogo kepada awak media beliau menyampaikan bahwa Sambit Carnival dalam rangka memperingati Dirgahayu Republik Indonesia ke-79 sengaja melibatkan semua unsur masyarakat yang ada di wilayah Sambit mulai Dinas Pendidikan meliputi sekolah dari jenjang SD, SMP dan SMA. Selanjutnya seluruh pemerintah Desa yang ada di wilayah Kecamatan Sambit ditambah Dinas atau Instansi terkait.
"Setiap peserta menampilkan tema Kebinnekaan yang ada di Indonesia termasuk mengangkat segala potensi yang ada di desanya masing-masing."ujarnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan Sambit Carnival sangat meriah karena mendapat dukungan dari semua unsur lapisan masyarakat dan pastinya masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan Sambit Carnival.


Peserta Sambit Carnival dari lembaga pendidikan usung seni budaya nusantara 

Bukan hanya itu dengan Sambit Carnival diharapkan mampu meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan, nasionalisme sekaligus membangkitkan kecintaan generasi muda akan tanah airnya.
"Melalui Sambit Carnival saya berharap bisa meningkatkan rasa cinta generasi bangsa pada tanah airnya. Dan pastinya efeknya mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat terutama para pelaku UMKM."paparnya.
“Kami ingin merayakan kemerdekaan dengan cara yang kreatif, berbudaya, inovatif dan bisa merangkul seluruh warga. Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap perjuangan bangsa,” tambahnya.
Tema yang merajuk pada Ibu kota Baru di IKN yakni jargon "Nusantara Baru, Indonesia Maju." Tema ini mengandung makna yang dalam, mencerminkan semangat kebangkitan nasional untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia. "Nusantara Baru" menggambarkan visi transformasi Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Indonesia yang lazim disebut dengan Nusantara yang terdiri dari gugusan pulau yang kaya akan budaya dan sumber daya alam, bahkan juga sebagai simbol persatuan dan sinergi untuk membangun peradaban baru yang lebih modern dan berdaya saing. 
“Dengan semangat gotong royong, kita berupaya lebih baik, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan,” harapnya.
"Nusantara Baru" bukan hanya sekedar slogan, tetapi merupakan wujud dari tekad kita untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya saing tinggi, modern dan tetap berpegang teguh pada nilai nilai budaya dan moralitas yang diwariskan oleh leluhur kita. Dalam kontek ini, kita harus memahami bahwa kemajuan Indonesia tidak hanya bisa di ukur dari perkembangan infrastruktur atau teknologi semata, tetapi juga dari seberapa kuat kita menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bangsa yang beragam. Indonesia adalah negara dengan berbagai suku, Agama dan budaya, namun semua perbedaan itu adalah kekayaan yang harus kita rawat dan jaga. Mari kita jadikan hari kemerdkaan ini sebagai momentum untuk terus maju dan berkembang, "harapnya.
(Red)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca :