Ponorogo, Jawa Timur (PIJARNusantara)– Ribuan warga tumpah ruah di balai desa Jambon, kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo untuk menyaksikan Kirab Budaya dan ziarah makam dalam rangkaian peringatan bersih desa Jambon, Rabu(17/09/2025).
Suasana meriah terlihat sejak siang ketika semua kontingen dari berbagai elemen, organisasi, pendidikan, keagamaan, seni budaya dan semua lembaga pemerintahan desa mulai menampilkan berbagai busana budaya khas daerah dan busana adat, termasuk dari keluarga besar Paksa Gebang Tinatar kabupaten Ponorogo.
Kirab budaya dan ziarah makam ini menempuh rute sepanjang kurang lebih 3 kilometer dengan start dan finis di halaman kantor balai desa Jambon. Sepanjang perjalanan, peserta menampilkan beragam tradisi, kreasi seni, hingga atraksi yang memikat perhatian ribuan penonton yang memadati sisi jalan.
Kepala desa Jambon, Munarsih mengapresiasi semangat seluruh peserta yang telah menampilkan penampilan terbaiknya.
“Kami sangat bangga dengan partisipasi kontingen yang ikut serta. Mereka tidak hanya membawa hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menunjukkan kekayaan tradisi dan kreativitas warga Jambon” ujarnya.
Menurut Kepala Desa Jambon, Munarsih kegiatan ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga sarana mempererat persatuan masyarakat antarwarga dan sebagai penghormatan kepada leluhur atau yang babat desa Jambon.
“Kirab budaya ini menjadi bukti bahwa gotong royong dan semangat kebersamaan masih sangat kuat di tengah masyarakat kita. Semoga tradisi seperti ini terus dilestarikan agar anak-anak muda semakin mencintai budaya lokal,” tambah Munarsih.
Penampilan kontingen sangat beragam, mulai dari karnaval busana tradisional, atraksi seni tari, hingga replika hasil karya masyarakat desa. Warga yang hadir tampak antusias, banyak di antara mereka mengabadikan momen dengan kamera ponsel dan membagikan di media sosial.
Munarsih menegaskan, pihak desa akan terus mendukung kegiatan kebudayaan sebagai wujud pelestarian kearifan lokal.
“Kreativitas masyarakat harus terus kita dukung. Melalui acara seperti ini, kita bisa menjaga warisan budaya sekaligus menumbuhkan kebanggaan sebagai warga Ponorogo,” tutur Munarsih.
Pada prosesi acara yang di gelar pemberangkatan kirab budaya dan ziarah makam yang dilaksanakan, pembukaannya secara langsung dibuka oleh Munarsih selaku Kepala Desa Jambon dengan didampingi Kateni DPRD Ponorogo Dapil 5 dari Partai Golkar, Kapolsek,dan Danramil.
lebih lanjut, Munarsih juga sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah membantu pelaksanaan atas prosesi acara yang terselenggara. “Harapan kami mudah-mudahan acara mulai awal rangkaian acara berjalan lancar sesuai harapan kita bersama, “tutupnya.
Pada ziarah makam dilakukan di komplek pemakaman leluhur “Makam Mbah Bagus” yang diyakini sebagai cikal bakal berdirinya desa Jambon. Prosesi dilaksanakan dengan doa bersama, tahlil, dan tabur bunga di makam leluhur atau sesepuh desa, dengan tampak penuh kekhusyukan.
Sebagaimana diketahui selain kirab budaya dan ziarah makam, rangkaian acara Bersih Desa juga akan diisi malamnya dengan pengajian Akbar bersama Agus Arif Widodo dari kota Kediri dibalai desa Jambon. Di puncak rangkaian bersih desanya, tanggal 20-9-2025 digelar pagelaran seni reog “Cokro Wibowo” dan dilanjutkan malamnya dengan pergelaran wayang kulit bersama dalang Ki Marsudi Bowo Leksono.
Dari semua rangkaian kegiatan bersih desa Jambon yang dilaksanakan, selain untuk menghormati, dan mendoakan leluhur, juga upaya menjaga warisan budaya.
Jurnalis: Tim Redaksi
Posting Komentar