Ponorogo - Acara Grebeg Selo Desa Kupuk Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo berlangsung meriah dan sukses. Yang mana rangkaian acara grebeg selo dimulai sejak 29 Mei sampai dengan 3 Juni 2024.
Berbagai acara mulai sedekah bumi, pagelaran seni jaranan, gajah-gajahan, unta-untaan, wayang kulit dan seni reog mewarnai rangkaian kegiatan Grebeg Selo yang dipusatkan di lapangan desa setempat dan ditutup dengan pengajian akbar.
Agus Setyono, S.Pd
Kepala desa Kupuk kepada awak media menyampaikan bahwa acara grebeg Selo atau bersih desa Kupuk merupakan agenda rutin setiap tahun. Yang bertujuan untuk mengguri-nguri atau melestarikan budaya yang ada di desanya yakni desa Kupuk agar tetap hidup dan lestari.
"Semua seni budaya yang kita tampilkan (reyog, gajah-gajahan, wayang kulit, unta-untaan dan jaranan) merupakan seni budaya yang ada di desa Kupuk. Ini sekaligus bentuk upaya pelestarian seni budaya yang ada di desa."paparnya.
Seni unto-untoan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dalam acara grebeg Selo desa Kupuk Bungkal
Yang menarik, acara sedekah bumi menjadi acara pembukaan rangkaian grebeg Selo desa Kupuk karena disitu ada ritual dan ruwatan yang sudah dilakukan sejak lama oleh nenek moyang mereka di desa Kupuk Bungkal.
"Kita meneruskan apa yang sudah dicontohkan nenek moyang kami,
Besar harapan kami dengan adanya kegiatan tersebut, roda perputaran perekonomian masyarakat desa meningkat, " tuturnya.
"Selain untuk pelestarian budaya, geliat ekonomi UMKM juga meningkat selama pagelaran grebeg Selo. Semoga masyarakat desa Kupuk makin hidup guyup rukun dan ada peningkatan ekonomi."pungkasnya.
Sementara itu, bersamaan dengan acara grebeg Selo desa Kupuk Bungkal, Pemdes Kupuk juga menggelar acara tasyakuran atas keberhasilan dalam program PTSL tahun 2024. (Red)
Posting Komentar