Ponorogo - Rangkaian Pagelaran Budaya dan napak tilas Joyonegoro tahun 2024 yang digelar pemerintah kecamatan Slahung berlangsung meriah dan sukses.
Kirab Pusaka digelar sebagai napak tilas mengenang jasa Eyang Joyonegoro, Adipati Gadingrejo, Ponorogo Selatan.
Pada kirab tersebut, para peserta yang terdiri dari jajaran pemerintah Kecamatan Slahung dan seluruh kepala desa, start dimulai dari desa Nailan menuju kantor kecamatan dengan menaiki kereta kuda.
Nur Huda Rifai', Camat Slahung mengatakan bahwa pagelaran Budaya Dan Napak tilas Joyonegoro tersebut telah digelar setiap tahun yang sudah merupakan agenda rutin.
Yang mana kegiatan tersebut dimulai tanggal 18 September sampai tanggal 20 September diawali dengan, Khataman Al- Qur'an, Istiqosah, pameran pusaka, doa bersama, ziarah makam, bedol pusoko, karawitan, kirab pusaka, gelar seni budaya di ikuti, TK, SD, SMP, SMA dan umum ditutup dengan Napak tilas Joyonegoro.
“Inti dari Pagelaran Budaya Joyonegoro yaitu napak tilas kirab pusaka eyang Joyonegoro. Ini merupakan agenda rutin setiap tahun semoga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat,”paparnya.
Dan tidak lupa kami sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak dan elemen yang ikut mensukseskan kegiatan kirab budaya dan napak tilas Eyang Joyonegoro semoga tahun mendatang bisa lebih meriah dan lebih hebat lagi, "harapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK kabupaten Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko dan Bunda Lisdyarita yang mana beliau mewakili Bupati Ponorogo Kang Giri Sancoko yang berhalangan hadir, dikarenakan menghadiri undangan Gubernur Jawa Timur, Beliau mengungkapkan apresiasi atas komitmen masyarakat Slahung dalam menjaga tradisi dan budaya.
Melalui Pagelaran Budaya Joyonegoro itu, ia meyakini tak hanya melestarikan budaya dan mengenang jasa leluhur, namun juga mampu menumbuhkan ekonomi dan mempererat kerukunan masyarakat.
“Mudah-mudahan melalui acara kirab budaya kita terus nguri-nguri kabudayaan yang ada dikecamatan Slahung, semoga ke depan bisa terus kita lanjutkan. Sehingga ekonomi tumbuh, budaya tumbuh, kerukunan terjaga dengan baik,” harapnya.
(Red)
Posting Komentar